SILO SILASE / TEMPAT TERJADINYA PROSES SILASE



Bahan silo bisa menggunakan drum plastic, plastic meteran tebal atau terpal berlapis plastic yang di tanam dalam lobang tanah. Intinya udara tidak boleh masuk dan air hujan tidak boleh merembes hingga membasahi isi silo yang mengakibatkan proses pembusukan.

Bahan silase :
limbah daun kacang kacangan, daun leguminosa, rumput, daun tebu atau semua hijau daun bisa dip roses  system silase.

Bahan pengawet :
molasses /tetes ; 2,5 liter/ 100 kg bahan
Dedak : 5 kg/100 kg bahan
Tepung jagung : 3,5 kg/ 100 kg bahan
Onggok : 2,5 kg/ 100 kg bahan
Ampas sagu : 7 kg/ 100 kg bahan

PEMBUATAN SILASE

1. Bahan hijau daun di potong ptong sepanjang 5 cm, secara bertahap masukan dalam silo, setelah sebelumnya sedikit di basahi air, lalu masukan bahan pengawet, masukan lagi bahan silase , injak injak hingga memadat, lalu masukan lagi bahan pengawet , beri bahan silase lagi , injak injak hingga padat, begitu seterusnya hingga bahan silase dan bahan pengawet habis ,lalu tutup rapat agar udara dan sinar matahari tidak bisa menembus dalam silo

Jika memake Jerami Fermentasi , EM 4, ( PT )Probitik Top atau ( PSP )Probiotik Semi Plus, dosis pakai 100 kg bahan silase adalah 250-500 ml yang di campurkan pada bahan hijau daun /di basahi sebelum di masukan silo, jika ada kelebihan masukan dalam silo

PENGAMBILAN SILASE

Setelah seminggu atau dua minggu atau 4 minggu silase sudah dapat di ambil, jika ingin di simpan lama dalam hitungan tahun, minimal peram silase 1,5 bulan.

Silase di ambil secukupnya saja, missal untuk stock selama 7 hari, lalu di angin anginkan, setelah itu baru bisa di berikan ke ternak.

Setelah silase di ambil , jangan lupakan proses penutupan silo, yang rapat agar dalam silo bebas O2.

Ciri cirri silase yang baik :
1. Rasa dan bau asam tape caramel
2. Warna hijau dengan sedikit gradasi coklat
3. Tekstur tetap seperti hijau daun
4. Tidak berjamur, tidak berlendir dan tidak menggumpal

Tidak ada komentar :

Posting Komentar