Fusarium adalah salah satu genus cendawan berfilamen yang banyak
ditemukan pada tanaman dan tanah.Cendawan Fusarium sp. merupakan patogen
tular tanah yang termasuk parasit lemah. Cendawan ini menular melalui
tanah atau rimpang yang berasal dari tanaman sakit, dan menginfeksi
melalui luka. Luka tersebut dapat terjadi karena pengangkutan benih,
penyiangan, pembumbunan, atau karena serangga dan nematoda. Apabila
kondisi lingkungan tidak menguntungkan, cendawan bertahan hidup dalam
bagian tanaman, baik di lapangan maupun selama masa penyimpanan. Pada
saat kondisi lingkungan menguntungkan, cendawan akan tumbuh dan
berkembang pada bagian tanaman dan menular ke bagian tanaman lain.
Klasifikasi
Kingdom : Fungi
Filum : Deuteromycota
Kelas : Deuteromycetes
Ordo : Moniliales
Family : Tuberculariaceae
Genus : Fusarium
Spesies : Fusarium Sp
Morfologi
Miselium cendawan ini bersekat terutama terdapat di dalam sel,
khususnya di dalam pembuluh kayu. Disamping itu cendawan membentuk
miselium yang terdapat diantara sel-sel, yaitu dalam kulit dan di
jaringan parenkim di dekat tempat terjadinya infeksi
Pada medium PDA mula-mula miselium berwarna putih, semakin tua
warna menjadi krem atau kuning pucat, dalam keadaan tertentu berwarna
merah muda agak ungu. Miselium bersekat dan membentuk percabangan.
Beberapa isolat Fusarium akan membentuk pigmen biru atau merah di dalam
medium
Di alam cendawan ini membentuk konidium pada suatu badan buah yang
disebut sporodokium. Konidiofor bercabang-cabang rata-rata mempunyai
panjang 70μm. Cabang-cabang samping biasanya bersel satu, panjangnya
sampai 14 μm. Konidium terbentuk pada ujung cabang utama atau cabang
samping. Mikrokonidium sangat banyak dihasilkan oleh cendawan pada semua
kondisi, bersel satu atau bersel dua, hialin, jorong atau agak
memanjang, berukuran 5-7 x 2.5-3 μm, tidak bersekat atau kadang-kadang
bersekat satu dan berbentuk bulat telur atau lurus. Makrokonidium
berbentuk sabit, bertangkai kecil, kebanyakan bersel empat, hialin,
berukuran 22-36 x 4-5 μm. Klamidospora bersel satu, jorong atau bulat,
berukuran 7-13 x 7-8 μm, terbentuk di tengah hifa atau pada
makrokoniudium, seringkali berpasangan.
Fusarium Dan Penyakit
Beberapa spesies Fusarium merupakan patogen pada tanaman yang
dapat menyebabkan penyakit hawar sehingga mengakibatkan kerugian akibat
kegagalan panen. Penyakit yang disebabkan oleh Fusarium ini umumnya
kelembaban udara yang berlebihan pada musim tertentu.
Penyakit lain yang dapat diakibatkan oleh Fusarium adalah
kelayuan. Penyakit ini ditandai dengan nekrosis pada jaringan tanaman
dan diikuti dengan kelayuan daun akibat invasi patogen pada jaringan
vaskular tanaman hingga terjadi kematian dalam beberapa hari atau
minggu. Penyebaran penyakit ini dapat dikurangi dengan penggunaan pupuk
bioorganik dan senyawa kimia antifungi. Fusarium juga dapat menyebabkan
pembusukan pada biji jagung.
Manfaat Fusarium
Golongan Fusarium non-patogen diketahui dapat dimanfaatkan untuk
melindungi tanaman tertentu dari serangan cendawan lain. Salah satu
contohnya adalah tanaman melindungi tanaman selada (Lepidium sativum) dari cendawan Pythium ultimum.
Beberapa spesies fusarium sangat bergizi seperti halnya daging.
Kelebihannya adalah memiliki kandungan serat tinggi dan bebas
kolesterol. Hifa jamur Fusarium (mikoprotein) makanan yang sangat
bergizi.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar