Ketika berbicara tentang perkebunan kelapa sawit, yang harus dipahami adalah apa yang sebenarnya diberikan kepada tanaman kelapa sawit dan apa yang sebenarnya dipanen dari tanaman kelapa sawit? Kedua pertanyaan tersebut harus dijawab untuk dapat mengoptimalkan pertumbuhan tanaman dan menghasilkan panen yang diharapkan.
Yang biasa diberikan pada tanaman kelapa sawit adalah Pupuk.Baik berupa Pupuk Makro Primer dan Sekunder yang terdiri dari Nitrogen, Phosfor, Kalium, Magnesium, dll, maupun Pupuk Mikro yang terdiri dari Zinc, Sulfur, dan unsur hara lainnya.
Yang dipanen dari kelapa sawit adalah Lemak, atau Minyak atau Lipid.
Struktur dari Minyak adalah sebagaimana ditampilkan dalam gambar disamping, dari struktur itu terlihat bahwa yang dipanen dari kelapa sawit adalah unsur karbon ( C ), Hidrogen (H) dan Oksigen (O). Unsur-unsur tersebut adalah pembentuk lemak atau minyak.
Dari dua jawaban diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
- Apabila dibandingkan, ternyata data menunjukkan bahwa apa yang dipanen dari tanaman kelapa sawit berbeda dengan apa yang diberikan. Bahan yang diberikan adalah Nitrogen, Fosfor, Kalium, Calcium, Magnesium, dan unsur hara lainnya, sedangkan yang dipanen adalah Carbon, Hidrogen dan Oksigen. Hal ini menunjukkan bahwa yang dipanen sesungguhnya bukan berasal dari yang diberikan, tapi berasal dari proses kerja dari sel tanaman dengan mengambil bahan yang berasal dari alam melalui proses fotosintesis, berupa pengambilan karbon, hidrogen dan oksigen baik dari udara maupun air
- Itulah sebabnya dalam sistem pertanian saat ini sangat penting untuk mengoptimalkan proses kerja dari sel tanaman, inilah teknologi pertanian generasi ke 5.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar